Selasa, 04 Maret 2014




 
YAYASAN NUSANTARA BANGUN JAYA
Akte Notaris WIDYATMOKO, SH, No: 15, 30 Oktober 2013
SK.MENHUHAM RI No.AHU-101.AH.01.04 Tahun 2014
Jl. Lebaksari No.75, Rt.10/05, Tanjung Barat, Jagakarsa,Jakarta Selatan.
Telp (K) : 02129409900, HP. 081384234006
Web: http://yayasannusantarabangunjaya.wordpress,com /yayasannusantarabangunjayablogspot   
 


Nomor              : 004/YNBJ/II/2014                                                                 19 Februari  2014
Lampiran         : ---
Perihal             : Himbauan

Kepada
Yth. Bangsa Indonesia
Di
Seluruh Wilayah NKRI

Dengan hormat,

Mengamati dan mencermati kondisi Bangsa Indonesia sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2014, kita dilanda berbagai bencana Nasional, mulai dari Stunami Aceh, Gempa Jogja, Lumpur Lapindo, Letusan Gunung Merapi, banjir, angin putting beliung, dan akhir-akhir ini letusan gunung Sinabung, letusan gunung Kelud serta bencana nasional lainnya, bersama ini kami menghimbau untuk melakukan langkah antisipasi dalam rangka mengharap keselamatan dari Alloh Yang Maha Kuasa, dimasa yang akan datang, dengan melakukan tobat nasional.

Pelaksanaan tobat nasional in, Insya Alloh akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal                     : Kamis malam Jum’at, 7 Maret 2014
Waktu                               : Pukul 21.00 waktu setempat
Acara                                : Tobat Nasional (muhasabah)/instruspeksi diri/mulat
                                             Sariro hangrosowani
Tempat                             : Di kediamannya masing-masing atau berjamaah
                                             (bebas)

Adapun tobat nasional ini bertujuan untuk:
1.     Mohon ampunan (istiqhfar) kepadai Alloh SWT dengan zikir yang sebanyak-banyaknya (dianjurkan baca istiqhfar 1000 X) terhadap dosa-dosa yang telah kita perbuat, baik dosa kita kepada Alloh SWT, kepada sesama manusia maupun kepada alam semesta (kerusakan alam dimuka bumi)
2.     Mohon keselamatan khususnya diri kita, keluarga dan umumnya kepada seluruh Bangsa Indonesia, utamanya antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, minimal mengurangi korban bencana nasional.
3.     Muhasabah / mulat sariro hangrosowani / mawas diri / instruspeksi diri / menghisab / menghitung – hitung hal-hal yang sudah kita lakukan dan yang akan kita lakukan.

Demikian himbauan kami sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu/Sdr kami ucapkan terima kasih.